jangkauaninfo.com – Huawei sudah mempersiapkan generasi kedua dari ponsel lipat tiga andalannya, Mate XT, yang dijadwalkan rilis pada paruh kedua tahun 2025. Perangkat ini dikabarkan membawa sejumlah peningkatan dari versi pertama. Mate XT generasi pertama sendiri berhasil menjadi ponsel tri-fold pertama di dunia saat diluncurkan pada September 2024. Mengungguli Samsung yang belum merilis produk serupa. Huawei berambisi menjaga posisinya di pasar inovasi lipat tiga.
“Baca Juga: Xiaomi Smart Band 10 Hadir dengan Layar Lebih Besar”
Samsung Siap Meluncurkan Tri-Fold pada Akhir 2025
Sementara itu, Samsung yang sudah beberapa tahun memperkenalkan konsep ponsel lipat tiga belum meluncurkan produk tersebut secara resmi. Namun, kabar terbaru menyebutkan Samsung akan memperkenalkan smartphone tri-fold-nya pada akhir 2025. Bersamaan dengan seri Galaxy Flip7 atau Fold7, atau bahkan dalam acara terpisah. Hal ini menandakan persaingan sengit akan terjadi antara Huawei dan Samsung dalam segmen ponsel lipat tiga. Kehadiran Samsung di pasar ini diyakini akan memacu inovasi lebih cepat dan meningkatkan pilihan konsumen, sekaligus menambah dinamika persaingan teknologi smartphone lipat di tingkat global.
Persaingan Ketat di Pasar Smartphone Lipat Tiga
Kehadiran Huawei Mate XT generasi kedua dan Samsung tri-fold akan memperkuat pasar smartphone lipat tiga yang saat ini masih didominasi Huawei. Meski tanggal rilis kedua perangkat belum pasti, baik Huawei maupun Samsung memiliki peluang untuk menjadi yang pertama meluncurkan perangkat lipat tiga terbaru. Persaingan ini diprediksi akan membawa inovasi dan pilihan lebih banyak bagi konsumen. Selain itu, kompetisi ini juga mendorong peningkatan kualitas perangkat, fitur canggih, serta harga yang lebih kompetitif, sehingga konsumen dapat menikmati teknologi lipat yang semakin matang dan terjangkau di masa depan.
Huawei Mate XT 2 Targetkan Paruh Kedua 2025
Menurut bocoran dari Tiongkok, Huawei Mate XT 2 akan hadir antara Juni hingga Desember 2025. Informasi ini memberikan gambaran bahwa Huawei tidak ingin terlalu lama menunggu sebelum menghadirkan penerus Mate XT. Perangkat ini kemungkinan akan menampilkan peningkatan pada layar, performa, dan teknologi lipat, untuk mempertahankan keunggulan kompetitifnya di pasar. Selain itu, Huawei diprediksi akan meningkatkan daya tahan baterai serta mengoptimalkan pengalaman pengguna dengan fitur perangkat lunak terbaru.
“Baca Juga: Samsung Galaxy A17 Dikabarkan Punya Kamera dengan OIS”
Pasar yang Akan Menentukan Pemenang Persaingan
Terlepas dari siapa yang lebih dulu meluncur, persaingan antara Huawei dan Samsung justru akan menguntungkan konsumen. Dengan lebih banyak pilihan dan inovasi yang muncul, pengguna smartphone lipat tiga akan mendapatkan produk yang lebih matang dan berteknologi tinggi. Pasar akhirnya yang akan menentukan siapa pemenang di segmen ini. Selain itu, persaingan ini mendorong kedua perusahaan untuk terus berinovasi dalam hal desain, performa, dan fitur unik, sehingga pengguna akan menikmati pengalaman yang lebih baik dan beragam sesuai kebutuhan mereka.