Jangkauan info – Hyundai Motor Company, salah satu pemimpin industri otomotif global, telah mengumumkan strategi investasi ambisius untuk dekade mendatang. Dalam acara CEO Investor Day 2024, perusahaan memaparkan rencana mereka untuk periode 2024 hingga 2033, dengan alokasi investasi yang signifikan untuk memperkuat posisinya di pasar global dan mendorong inovasi di berbagai bidang.
Hyundai Motor akan mengalokasikan total investasi sebesar KRW 120,5 triliun (sekitar USD 90 miliar) selama sepuluh tahun ke depan. Ini adalah peningkatan sebesar KRW 11,1 triliun dibandingkan tahun lalu, mencerminkan komitmen perusahaan terhadap pertumbuhan jangka panjang dan pengembangan teknologi mutakhir. Investasi ini akan terbagi dalam tiga kategori utama:
“Baca juga: Produksi Minyak dan Gas, Indonesia Kolaborasi dengan China”
Di bawah strategi Hyundai Dynamic Capabilities, perusahaan merencanakan investasi sebesar KRW 92,7 triliun. Alokasi ini termasuk KRW 37,4 triliun untuk R&D, KRW 50,8 triliun untuk capex, dan KRW 4,5 triliun untuk investasi strategis. Fokus utama dari investasi ini adalah untuk memperkuat daya saing Hyundai dalam era elektrifikasi. Beberapa area utama yang akan mendapatkan perhatian adalah:
Strategi Mobility Game Changer berfokus pada investasi sebesar KRW 22,1 triliun dalam teknologi perangkat lunak canggih dan arsitektur E/E (electrical/electronic). Tujuannya adalah:
Di bawah strategi Energy Mobilizer, Hyundai Motor berencana untuk menginvestasikan KRW 5,7 triliun dalam pengembangan ekosistem dan rantai nilai hidrogen. Ini termasuk:
Hyundai Motor menargetkan margin laba operasi sebesar 9 persen hingga 10 persen pada tahun 2027, dengan tujuan lebih dari 10 persen pada tahun 2030. Perusahaan berencana untuk mencapai profitabilitas yang seimbang pada semua lini powertrain-nya, termasuk ICE, hybrid, EREV, dan EV pada tahun 2030.
Dalam hal pengembalian kepada pemegang saham, Hyundai Motor akan menerapkan konsep Total Shareholder Return (TSR), yang mencakup dividen, pembatalan, dan pembelian kembali saham. Perusahaan telah berkomitmen untuk membayar dividen tahunan minimum sebesar KRW 10.000 kepada pemegang sahamnya dan akan melaksanakan pembelian kembali saham dengan total nilai hingga KRW 4 triliun selama tiga tahun ke depan.
“Simak juga: Wuling Menggebrak Pasar dengan SUV Listrik Terbaru, Starlight S”
Mulai tahun ini, Hyundai Motor akan meningkatkan dividen kuartal minimum menjadi KRW 2.500, yang merupakan kenaikan sebesar 25% dibandingkan tahun ini. Selain itu, perusahaan akan secara fleksibel menentukan jumlah pembelian kembali saham berdasarkan target ROE (Return on Equity) dan nilai saham preferen.
Dengan strategi investasi yang komprehensif dan beragam ini. Hyundai Motor tidak hanya berfokus pada pertumbuhan jangka panjang tetapi juga berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham. Rencana ini mencerminkan tekad Hyundai untuk menjadi pemain utama dalam industri otomotif global dan untuk memimpin dalam inovasi teknologi serta keberlanjutan.