Jangkauan info – Menjaga kesehatan ginjal anak adalah salah satu aspek penting dalam perawatan kesehatan anak secara keseluruhan. Sebagai organ vital yang berfungsi untuk menyaring limbah dan menjaga keseimbangan cairan tubuh, ginjal memerlukan perhatian khusus agar tetap berfungsi optimal. Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso, baru-baru ini membagikan lima tips penting untuk memastikan kesehatan ginjal anak tetap terjaga. Berikut ini adalah panduan lengkap untuk membantu Anda menjaga kesehatan ginjal anak:
Air putih adalah elemen dasar yang sangat penting bagi kesehatan ginjal anak. Dr. Piprim mengungkapkan bahwa anak yang memiliki berat badan sekitar 20 kilogram sebaiknya mengonsumsi minimal 1,5 liter air putih setiap hari. “Makin banyak minum lebih baik,” tambahnya. Air putih membantu ginjal untuk menyaring racun dan limbah dari darah, serta mencegah terjadinya dehidrasi yang bisa memengaruhi kesehatan ginjal. Jadi, pastikan anak Anda terbiasa minum air putih secara teratur sepanjang hari.
Minuman manis, baik yang mengandung gula atau pemanis buatan, sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah yang sangat terbatas. Konsumsi berlebihan dari minuman manis dapat membahayakan ginjal karena tingginya kadar gula yang memerlukan proses metabolisme lebih berat dari ginjal. “Gula atau pemanis buatan jika dikonsumsi terus menerus bisa membahayakan ginjal anak,” jelas dr. Piprim. Dengan membatasi asupan minuman manis, Anda bisa membantu mengurangi risiko gangguan ginjal pada anak.
“Baca juga: Air Kelapa Memiliki Resiko bagi Pengidap Gagal Ginjal”
Penggunaan garam dalam makanan harus dikendalikan dengan bijaksana. Terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah dan memberikan beban tambahan pada ginjal. Dr. Piprim menyarankan untuk tidak terlalu berlebihan dalam mengonsumsi garam dan memilih alternatif yang lebih sehat. Mengurangi garam dalam diet anak tidak hanya membantu menjaga kesehatan ginjal, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan jantung dan sistem peredaran darah secara keseluruhan.
Obat-obatan tertentu dapat memiliki potensi untuk merusak ginjal jika tidak digunakan dengan benar. Dr. Piprim menekankan pentingnya penggunaan obat-obatan di bawah pengawasan dokter anak. “Ada obat-obatan tertentu yang bisa berpotensi merusak ginjal. Jangan memberikan sembarang obat pada anak tanpa pengawasan dokter,” ungkapnya. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat kepada anak untuk memastikan bahwa obat tersebut aman dan tidak berdampak negatif pada ginjal.
Obesitas pada anak dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan ginjal. Dr. Piprim menyoroti bahwa obesitas dapat memicu penyakit degeneratif dan meningkatkan kemungkinan terjadinya insulin resisten, yang pada gilirannya bisa menyebabkan diabetes dan masalah kesehatan lainnya. “Ada penelitian di Jogja yang menunjukkan bahwa lebih dari 90 persen anak-anak remaja obesitas mengalami insulin resisten,” jelasnya. Oleh karena itu, penting untuk menangani obesitas dengan segera dan mendorong anak untuk berolahraga secara teratur.
“Simak juga: Pilihan Minuman Hangat yang Menyehatkan Saat Cuaca Dingin”
Berolahraga secara rutin memiliki manfaat besar bagi kesehatan ginjal dan sistem tubuh secara keseluruhan. Aktivitas fisik yang teratur membantu memperlancar aliran darah, yang bermanfaat untuk organ-organ vital seperti jantung dan ginjal. Selain itu, olahraga juga berperan penting dalam menjaga sistem imunitas agar tetap kuat. Dengan membiasakan anak berolahraga sejak dini, Anda membantu mereka untuk mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang akan mendukung kesehatan mereka dalam jangka panjang.
Dengan mengikuti lima tips ini, Anda dapat memberikan dukungan terbaik bagi kesehatan ginjal anak Anda dan membantu mereka tumbuh dengan sehat dan bahagia. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan keluarga.