jangkauaninfo.com – Persaingan di 6 Hours of Fuji, bagian dari seri FIA WEC 2024, diprediksi akan berlangsung sengit akhir pekan ini. Kondisi tak terduga terjadi dalam sesi kualifikasi pada Sabtu (14/9/2024), di mana tiga tim teratas klasemen LMGT3 harus memulai balapan dari posisi belakang. Manthey PureRxcing 92, Manthey EMA 91, dan Team WRT 31, yang mendominasi klasemen sementara, gagal lolos ke babak Hyperpole LMGT3. Situasi ini jelas membuat jalannya balapan semakin sulit diprediksi.
” Baca Juga: Ambisi Mikel Arteta: Membangun Sejarah Baru di Arsenal “
Aliaksandr Malykhin, pebalap andalan Manthey PureRxcing 92, biasanya tampil gemilang di babak kualifikasi. Namun, kali ini Malykhin tak mampu membawa timnya masuk 10 besar, sehingga mereka hanya akan memulai balapan dari posisi ke-14. Kondisi ini tentu menjadi pukulan bagi tim yang kini memimpin klasemen. Di sisi lain, tim Manthey EMA 91, yang menempati posisi kedua di klasemen, juga mengalami nasib serupa. Yasser Shahin, yang mewakili tim ini di kualifikasi, hanya bisa membawa timnya start dari posisi ke-15. Sementara itu, Team WRT 31 dengan pebalap Darren Leung harus puas start dari posisi ke-16, membuat persaingan bagi mereka semakin berat.
Sementara tiga besar klasemen mengalami kesulitan, Vista AF Corse 55, yang mengendarai Ferrari, tampil gemilang di kualifikasi. Tim ini berhasil meraih pole position di kelas LMGT3 dengan catatan waktu 1 menit 40,893 detik, melalui pebalap Prancis, Francois Heriau. Tim asal Italia ini saat ini berada di peringkat kelima klasemen dengan 50 poin, dan posisi start yang baik tentu memberikan mereka keuntungan besar untuk bersaing di balapan kali ini.
Dengan hasil kualifikasi yang mengejutkan, persaingan di balapan 6 Hours of Fuji diprediksi akan semakin ketat. Manthey PureRxcing 92, yang berpeluang mengunci gelar juara, kini harus menghadapi tantangan besar. Mereka bukan hanya harus bersaing dengan tim papan atas, tetapi juga dengan tim-tim papan tengah yang memiliki motivasi tinggi. Salah satu tim yang diprediksi akan menjadi ancaman serius adalah Heart of Racing Team 27 dari Amerika, yang start dari posisi kedelapan. Tim ini baru saja menang di balapan sebelumnya di COTA, Amerika, dan kini hanya terpaut tiga poin dari Team WRT 31 di klasemen sementara.
” Baca Juga: Duel Sengit Jonatan Christie dengan Lei Lan Xi “
Meskipun harus start dari posisi ke-16, Team WRT 31 tetap optimis bisa meraih hasil positif di Fuji. Sean Gelael dan Augusto Farfus akan bekerja sama mendukung Darren Leung, yang menjadi starting driver. Mereka percaya bahwa dengan kerja sama yang solid dan konsistensi sejak lap pertama, mereka bisa merangkak naik di klasemen. Sean Gelael, dalam pernyataannya kepada media, mengungkapkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan bersama tim engineering WRT, tetapi ia optimis dengan peluang timnya di balapan yang berlangsung panjang ini.