jangkauaninfo.com – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengambil langkah strategis dalam membangun literasi digital di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan melibatkan para pemuka agama. Dalam kunjungan kerjanya yang pertama di wilayah ini. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, bertatap muka dengan sejumlah pendeta di Kupang. Dalam pertemuan tersebut, Menkomdigi Meutya menyampaikan pentingnya pemanfaatan infrastruktur digital yang sedang berkembang. Agar memberi dampak positif bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
” Baca Juga: iPhone 16 Menghilang dari Tokopedia, Ini Alasannya “
Menurut Menkomdigi, perlu adanya kesadaran bersama tentang dampak internet, yang bisa baik atau buruk, tergantung pada cara penggunaannya. Beliau menekankan bahwa literasi digital adalah komponen penting dalam proses transformasi digital. Jika tidak diiringi dengan edukasi yang baik, perkembangan infrastruktur telekomunikasi dapat memberi efek negatif bagi anak-anak dan remaja yang mengaksesnya tanpa panduan.
Meutya mengajak para pendeta yang hadir untuk mendukung misi internet ramah anak dengan turut menyampaikan pesan-pesan literasi digital kepada jemaat mereka. Ia menekankan bahwa para pemuka agama, sebagai tokoh yang dihormati dan memiliki kedekatan dengan masyarakat. Dapat berperan aktif dalam menyebarluaskan pesan tentang penggunaan internet yang bijak. Meutya mengungkapkan bahwa kehadiran infrastruktur digital membutuhkan biaya yang besar dan dibiayai oleh anggaran negara. Oleh karena itu, beliau meminta bantuan para pemuka agama agar turut mengarahkan masyarakat dalam memaksimalkan manfaat teknologi ini.
Sebagai mantan Ketua Komisi I DPR periode 2019-2024, Meutya Hafid juga menyampaikan bahwa pemerintah terus mengupayakan pemerataan akses telekomunikasi secara adil di seluruh wilayah Indonesia. Untuk mewujudkan internet ramah anak, diperlukan kolaborasi antara pemerintah dan berbagai pihak, termasuk tokoh agama. “Tugas ini besar dan butuh kerja sama semua pihak, khususnya bagaimana infrastruktur yang ada bisa dimanfaatkan untuk hal-hal baik,” kata Meutya. Ia berharap para pendeta bisa turut membantu menenangkan kekhawatiran orang tua. Tentang penggunaan internet oleh anak-anak mereka dan mendorong agar akses ini digunakan dengan bijak.
” Baca Juga: Poco C75 Resmi Meluncur di Indonesia “
Komdigi berkomitmen menciptakan konektivitas yang adil dan merata di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di NTT. Meutya menutup pertemuan dengan harapan agar para pendeta dapat mengingatkan masyarakat tentang manfaat positif dari layanan internet yang sudah ada, menggunakannya secara baik dan tepat guna. “Kami ingin semua orang tua merasa tenang dan semua anak dapat menggunakan internet secara bijak, menyenangkan, dan bermanfaat,” ujar Menkomdigi.