jangkauaninfo.com – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menegaskan pentingnya keadilan dalam pelaksanaan Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia mendorong PSSI untuk mengambil sikap tegas kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) agar semua perangkat pertandingan berlaku adil.
Kluivert menyampaikan keprihatinannya terhadap potensi ketimpangan dalam pelaksanaan pertandingan. Ia meminta agar aspek fair play dijaga secara ketat, terutama karena lokasi pertandingan berada di negara-negara Timur Tengah.
“Baca Juga: PS6 Usung AMD RDNA, Prioritaskan Fitur Ray Tracing”
Timnas Indonesia Siap Hadapi Ronde 4 Usai Lolos dari Grup Berat
Timnas Indonesia berhasil melaju ke Ronde 4 setelah finis di posisi keempat klasemen akhir Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Capaian ini menjadi sejarah baru dalam pencapaian skuad Garuda.
Ronde 4 akan berlangsung di dua negara tuan rumah, yaitu Qatar dan Arab Saudi. Penunjukan ini menimbulkan keraguan di kalangan publik Indonesia, mengingat adanya dugaan perlakuan khusus kepada tim-tim asal Timur Tengah di kompetisi sebelumnya.
PSSI Tegaskan Komitmen Jaga Netralitas Perangkat Pertandingan
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa Kluivert secara langsung meminta federasi untuk mendorong AFC menjaga netralitas. Menurutnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga telah menyuarakan keinginan agar pertandingan dijalankan secara adil.
“Pak Erick sudah bilang bahwa PSSI minta agar perangkat pertandingan fair dan dijaga AFC,” kata Arya. Ia menambahkan bahwa Kluivert memiliki pandangan serupa dan mendorong hal ini sebagai bagian dari strategi menjaga peluang Timnas Indonesia.
Kekhawatiran Publik Terhadap Netralitas di Negara Tuan Rumah
Penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah Ronde 4 memunculkan reaksi dari publik. Sejumlah kalangan menyoroti kemungkinan adanya keuntungan terselubung bagi tim-tim dari kawasan tersebut. Sejak lama, beberapa keputusan pertandingan di Timur Tengah dinilai cenderung tidak menguntungkan bagi lawan. Hal ini mendorong pelatih dan federasi untuk lebih waspada dan meminta pengawasan ketat dari AFC.
Kekhawatiran tersebut didasarkan pada sejumlah insiden kontroversial yang pernah terjadi dalam laga sebelumnya, termasuk keputusan wasit yang dinilai berat sebelah. Kondisi ini membuat berbagai pihak, termasuk suporter dan pemerhati sepak bola nasional, mendesak agar AFC menerapkan sistem pengawasan ketat demi menjamin keadilan dan transparansi kompetisi.
“Baca Juga: Trump T1 Diklaim Buatan AS, Ternyata dari China”
Ronde 4 Jadi Penentu Tiket Langsung ke Piala Dunia 2026
Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia akan dibagi menjadi dua grup. Setiap grup terdiri dari tim-tim terbaik dari babak sebelumnya. Hanya juara grup yang otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.
Pengundian grup akan dilangsungkan pada 17 Juli 2025. Timnas Indonesia berharap mendapat grup yang kompetitif namun seimbang. Kluivert dan PSSI kini fokus pada persiapan teknis, serta upaya diplomatis agar semua pertandingan berlangsung adil dan sportif.