Polri Sita Aset Mewah Terkait Kasus Narkoba

jangkauaninfo.com – Polri Sita Aset Mewah Terkait Kasus Narkoba: Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Sita Aset milik Direktur Persiba Balikpapan, Catur Adi, terkait peredaran narkoba di Lapas Balikpapan. Penyitaan dilakukan sebagai bagian dari upaya penegakan hukum dan pemberantasan jaringan narkoba yang melibatkan oknum di dalam lembaga pemasyarakatan. Langkah ini diambil untuk memutus aliran dana yang diduga berasal dari hasil tindak kejahatan narkoba serta sebagai bentuk komitmen Polri dalam memberantas peredaran narkotika di Indonesia.

Baca Juga: Inspirasi Baju Lebaran ala Korea: Oversize hingga Kaftan

• Enam Mobil Mewah dan Sertifikat Tanah Disita

  Penyitaan mencakup enam mobil mewah, satu sepeda motor, serta 14 sertifikat tanah dan bangunan milik Catur Adi.

• Bangunan Usaha Resto dan Kos-Kosan Ikut Disita

  Aset yang disita termasuk dua cabang restoran Resto Raja Lalapan dan rumah kos di Samarinda. Kedua restoran tersebut berlokasi di Jl MT Haryono dan Jl Rampak, Balikpapan, yang selama ini dikenal cukup ramai pengunjung. Sementara itu, rumah kos yang terletak di Jl Ahmad Yani, Gang Masyarakat, Samarinda, diduga menjadi salah satu sumber pemasukan yang dikelola oleh Catur. Penyitaan aset ini dilakukan untuk menelusuri kemungkinan adanya aliran dana dari bisnis tersebut yang terkait dengan aktivitas peredaran narkoba.

• Catur Adi Tercatat sebagai Pemegang Saham Perusahaan

  Selain sebagai Direktur Persiba, Catur juga menjabat sebagai wakil direktur di PT Malang Indah Perkasa. Dalam perannya, Catur bertanggung jawab terhadap pengelolaan operasional perusahaan, meskipun secara administratif jabatan direktur dipegang oleh H. Dimas atau M. Kamedi. Keterlibatan Catur di perusahaan ini juga tengah diselidiki, untuk memastikan apakah ada aliran dana hasil tindak kejahatan narkoba yang masuk melalui bisnis tersebut. Penyidik Polri menduga adanya kemungkinan penggunaan perusahaan sebagai sarana pencucian uang.

• Perputaran Uang Mencapai Rp241 Miliar
  Polri mengungkap perputaran uang dalam rekening Catur yang mencapai Rp241 miliar dalam dua tahun terakhir.

• Catur Adi Diduga Sebagai Bandar Besar Narkoba
  Catur ditangkap dan ditahan atas dugaan keterlibatannya sebagai bandar narkoba di Kalimantan Timur.

• Baca Juga: Kisah Haru Ibunda Alex dan Marc di MotoGP Thailand 2025

• Penyelidikan Aliran Dana dan Keterlibatan Pihak Lain Berlanjut , Penyelidikan lebih lanjut dilakukan untuk menelusuri aliran dana dan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.