jangkauaninfo.com – Cawagub Jakarta nomor urut 1, Suswono, merespons munculnya seorang politikus Partai NasDem yang terlihat bersama pasangan calon gubernur Pramono Anung dan Rano Karno. Menurut Suswono, setiap kader partai seharusnya mengikuti arah politik yang telah ditentukan oleh partai masing-masing. Ia menegaskan bahwa jika partai sudah memberikan dukungan kepada salah satu calon. Maka seharusnya seluruh kader loyal dan mengikuti keputusan tersebut.
” Baca Juga: Imigrasi Bali Deportasi PSK Online WNA Uganda “
Suswono menyampaikan hal ini saat ditemui di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat, 11 Oktober 2024. “Kalau partai sudah menyatakan dukungan kepada satu calon, kader partai seharusnya sejalan dengan keputusan partai,” ucapnya. Namun, Suswono juga menegaskan bahwa urusan mengenai perbedaan pendapat di dalam partai adalah wilayah partai masing-masing.
Suswono juga menekankan bahwa dalam era demokrasi, setiap individu memiliki hak untuk menentukan pilihan politiknya. Ia menegaskan bahwa meskipun ada kader partai yang memilih jalan berbeda, hal itu tetap merupakan hak pribadi seseorang. “Kalau dia (kader) melakukan hal itu, ya tanyakan saja ke partainya, bukan kepada saya. Tapi pada akhirnya, dalam demokrasi, memilih adalah hak individu, dan kita tidak bisa melarang mereka,” tambah Suswono.
Dari sisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Suswono memastikan bahwa seluruh kader PKS akan memberikan dukungan penuh terhadap keputusan yang sudah dibuat oleh DPP. Ia menegaskan bahwa ketika PKS sudah memutuskan untuk mendukung calon tertentu. Maka para kader biasanya akan “all out” dalam mendukung keputusan tersebut. Menurutnya, sikap kader PKS selalu solid dan mengikuti arahan partai dalam mendukung calon yang diusung.
Sebelumnya, politisi Partai NasDem, Bestari Barus, terlihat menghadiri acara saat calon gubernur Pramono Anung berkunjung ke kediaman Boy Sadikin, putra mantan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, di Pegangsaan, Jakarta Pusat. Bestari mengatakan bahwa kehadirannya di rumah Boy Sadikin adalah atas undangan tuan rumah. Ia menekankan bahwa kebetulan saja bertemu Pramono di acara yang sama.
” Baca Juga: Dukungan Terhadap Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi “
Bestari menjelaskan bahwa ia hadir sebagai pemerhati Jakarta dan tidak mengenakan atribut NasDem dalam acara tersebut. “Saya hadir di sini bukan dengan baju NasDem, tapi sebagai pemerhati Jakarta yang ditunjuk masyarakat untuk menanyakan beberapa hal,” ujar Bestari. Ia juga sempat ikut berpose dengan simbol tiga jari yang identik dengan nomor urut Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta, sebagai bentuk dukungan dan semangat bagi Pramono. Bestari menambahkan, jika ada paslon lain yang mengundangnya, ia juga akan memberikan semangat.