NVIDIA Chip AI Diselundupkan ke China dengan Metode Cerdik
jangkauaninfo.com – Peraturan ekspor chip AI yang diberlakukan oleh pemerintahan Biden ternyata belum mampu sepenuhnya menghalangi penyebaran teknologi pemrosesan AI ke China. Baru-baru ini muncul kabar mengejutkan bahwa chip super canggih buatan NVIDIA masih berhasil dikirim ke daratan China melalui metode unik dan tak terduga.
“Baca Juga: AMD Ryzen 6000G Siap Saingi 9000G”
Salah satu cara penyelundupan chip NVIDIA yang paling aneh dan kreatif adalah dengan mengirimkannya bersamaan dengan lobster hidup dan benjolan hamil palsu. Metode ini digunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk mengelabui pengawasan dan aturan ketat ekspor ke China. Cara ini terungkap dari laporan Anthropic, perusahaan AI asal Amerika Serikat, yang menyoroti praktik ilegal ini sebagai tantangan besar bagi kontrol ekspor. Selain itu, penggunaan metode unik tersebut menunjukkan betapa kompleks dan sulitnya pengawasan terhadap teknologi canggih di era globalisasi, di mana pelaku penyelundupan terus mencari celah baru untuk meloloskan barang terlarang. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait potensi penyalahgunaan teknologi AI yang semakin berkembang pesat.
Kasus penyelundupan chip AI ke China bukan hal baru. Banyak alasan yang mendorong pihak-pihak menyelundupkan produk elektronik ke China, termasuk penghindaran pajak dan pembatasan regulasi ketat. Peraturan ekspor yang ketat dari Amerika Serikat bertujuan membatasi akses China ke teknologi AI maju. Tetapi kenyataannya masih ada celah yang dimanfaatkan pelaku penyelundupan. Celah tersebut seringkali berupa jalur pengiriman tidak resmi dan dokumen palsu yang sulit terdeteksi oleh pihak berwenang. Hal ini memperlihatkan betapa kompleksnya upaya menegakkan kontrol ekspor, apalagi dengan adanya permintaan tinggi dari pasar teknologi yang berkembang pesat di China.
Setelah kabar ini tersebar, NVIDIA memberikan tanggapan melalui CNBC. Perusahaan menyatakan bahwa lebih baik fokus pada inovasi teknologi dan mengatasi tantangan baru daripada mempercayai cerita yang terdengar aneh seperti chip dikirim lewat lobster hidup atau perut palsu. NVIDIA menegaskan komitmennya terhadap keamanan produk dan kepatuhan terhadap regulasi ekspor. Mereka juga menekankan bahwa pengawasan ketat dan kerja sama dengan pemerintah menjadi prioritas utama untuk mencegah penyalahgunaan teknologi canggih ini. NVIDIA percaya bahwa transparansi dan tanggung jawab adalah kunci menjaga kepercayaan pasar global.
“Baca Juga: Permintaan Prosesor Intel Lawas Melonjak, Ini Penyebabnya”
Perseteruan geopolitik antara Amerika Serikat dan China terkait teknologi AI semakin memanas. Mantan Presiden Trump bahkan berencana menerapkan kebijakan AI Diffusion Policy yang lebih ketat untuk memperlambat kemajuan AI di China. Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya kontrol teknologi dalam persaingan global. Sekaligus memicu perdebatan soal inovasi dan keamanan teknologi di era digital.