jangkauan info -Tidak bisa dipungkiri, jagung memang menjadi salah satu makanan yang lezat dan sering dinikmati oleh banyak orang. Namun, bagi mereka yang menderita diabetes, pertanyaan yang sering muncul adalah seberapa aman jagung untuk dikonsumsi? Mari kita kupas lebih dalam.
Jagung adalah salah satu jenis sereal yang mengandung karbohidrat utama, dengan sedikit kandungan gula alami, sekitar 1-3 persen.[1] Bagaimanapun, jagung manis memiliki kandungan gula yang lebih tinggi, mencapai 18 persen dari berat keringnya. Tetapi jangan panik dulu, keberadaan gula alami ini tidak selalu menjadi ancaman bagi penderita diabetes.
“Baca juga:Mengungkap Kunci Pindahnya Marc Marquez ke Ducati” [3]
Meskipun mengandung gula alami, jagung memiliki indeks glikemik (GI) yang relatif rendah. GI mengukur seberapa cepat karbohidrat dalam makanan akan meningkatkan gula darah. Makanan dengan GI tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak sehat, sementara makanan dengan GI rendah dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil. [2]
Jagung memiliki skor GI sekitar 52, yang menempatkannya dalam kategori rendah pada indeks glikemik. Ini berarti, meskipun mengandung gula alami, jagung tidak secara signifikan meningkatkan gula darah seperti makanan dengan GI tinggi.
“Simak juga: Jangan Tertipu! Ini Cara Cek Sertifikat Tanah Asli dengan Mudah” [5]
Tidak hanya aman dikonsumsi, jagung juga memiliki sejumlah manfaat bagi penderita diabetes.[4] Jagung kaya akan serat, vitamin, mineral, dan flavonoid, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Konsumsi jagung secara teratur juga telah terbukti dapat mengurangi risiko penyakit kronis, termasuk diabetes.
Studi menunjukkan bahwa flavonoid yang ditemukan dalam jagung dapat membantu mengurangi risiko diabetes, sementara asupan pati resisten dari jagung dapat membantu mengatur respons glukosa dan insulin dalam tubuh. Selain itu, jagung juga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan obesitas.
Kesimpulannya, jagung bukanlah musuh bagi penderita diabetes. Dalam jumlah yang wajar, jagung dapat menjadi bagian dari pola makan sehat bagi mereka yang memperhatikan kadar gula darah. Namun, seperti dengan semua makanan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan memperhatikan reaksi tubuh Anda.
Jadi, jika Anda penggemar jagung, Anda masih dapat menikmatinya dengan aman sebagai bagian dari pola makan yang seimbang. Yang terpenting, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter Anda untuk memastikan bahwa konsumsi jagung sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.
Semoga informasi ini bermanfaat dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang manfaat dan risiko jagung bagi penderita diabetes.
[1] https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/09/070000965/mengandung-gula-alami-apakah-jagung-aman-bagi-penderita-diabetes-?page=all
[2] https://health.grid.id/read/354017859/benarkah-jagung-dapat-membantu-menurunkan-gula-darah-ini-penjelasannya?page=all
[3] https://newsterbaru.net/berita/marc-marquez/
[4] https://health.tribunnews.com/2024/02/16/makan-jagung-tidak-membantu-penderita-diabetes-menurunkan-kadar-gula-darah-begini-penjelasannya
[5] https://bahasinfo.net/business/jangan-tertipu/