Jangkauan info – Pemerintahan Prabowo Subianto telah menetapkan anggaran yang signifikan untuk program makan bergizi gratis. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, mencapai jumlah monumental Rp 71 triliun. Meski demikian, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa anggaran ini memiliki fleksibilitas dalam implementasinya.
Menurut Airlangga Hartarto, meskipun anggaran yang tertera dalam RAPBN tetap pada angka yang disepakati. Implementasinya akan mempertimbangkan kondisi yang berkembang dan kebutuhan yang mungkin berubah di lapangan. “Dalam RAPBN masih sama, namun nanti implementasi kan punya flexibility,” ujar Airlangga kepada wartawan di Jakarta.
“Baca juga: OJK Membahas Tren Paylater dan Mitigasi Risiko Bank”
Ekonom dari Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan, memberikan pandangan bahwa anggaran sebesar Rp 71 triliun telah dibahas dan disetujui oleh pemerintahan Prabowo. Heriyanto menjelaskan bahwa tim ekonomi Prabowo-Gibran sedang mempertimbangkan opsi untuk mengoptimalkan alokasi anggaran dengan memangkas biaya makan siang gratis per anak dari rencana awal Rp 15.000.
Pemikiran untuk menurunkan biaya makan siang per anak ini merupakan bagian dari upaya untuk memperluas cakupan program agar lebih banyak anak yang mendapat manfaat. “Tugasnya presiden terpilih ke tim ekonominya itu memikirkan apakah biaya makanan per hari itu bisa nggak diturunkan lebih hemat,” kata Heriyanto dalam acara Market Outlook 2024.
Dalam konteks politik dan sosial, keinginan Prabowo Subianto adalah agar program ini dapat menyentuh sebanyak mungkin masyarakat. Langkah untuk memangkas biaya per anak menjadi salah satu strategi untuk mencapai tujuan ini. Sekaligus mengoptimalkan efektivitas penggunaan anggaran yang besar.
Dengan anggaran sebesar Rp 71 triliun untuk program makan bergizi gratis. Pemerintahan Prabowo Subianto menunjukkan komitmen yang kuat untuk mendukung kesejahteraan anak-anak Indonesia. Sementara itu, adaptabilitas dan penyesuaian dalam implementasi menjadi kunci untuk memastikan program ini berjalan efisien dan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat luas.