jangkauaninfo.com – Pasangan suami istri Adam dan Shivaun Raff berhasil memenangkan gugatan hukum melawan Google dan menerima ganti rugi sebesar Rp40 triliun atau 2,4 miliar euro. Bagaimana kisah ini bisa terjadi?
Cerita ini bermula pada Juni 2006 ketika mereka meluncurkan situs perbandingan harga bernama Foundem. Adam dan Shivaun, yang sebelumnya memiliki pekerjaan bergaji tinggi, memutuskan meninggalkan karier mereka demi merintis bisnis ini. Awalnya, peluncuran Foundem penuh dengan harapan dan semangat, tetapi kenyataannya berbalik drastis.
Tak lama setelah diluncurkan, Foundem menghadapi masalah besar. Situs mereka terkena penalti akibat filter spam otomatis milik Google, yang memengaruhi peringkat Foundem di hasil pencarian. Akibatnya, situs ini terpuruk di bagian terbawah hasil pencarian untuk berbagai kata kunci penting seperti “perbandingan harga” dan “perbandingan belanja.” Hal ini tentu saja berdampak signifikan pada visibilitas dan perkembangan bisnis mereka.
”Baca Juga : Obat Ajaib Keluar Batu Ginjal Tanpa Operasi, Fakta Ahli“
Shivaun dan Adam merasa bahwa algoritma Google secara tidak adil menghambat pertumbuhan Foundem. Setelah menyelidiki lebih lanjut, mereka menemukan indikasi bahwa Google memprioritaskan layanan miliknya sendiri dalam hasil pencarian, yang merugikan pesaing.
Tidak tinggal diam, pasangan ini memutuskan untuk membawa masalah tersebut ke ranah hukum. Mereka menggugat Google atas tindakan anti-persaingan yang dianggap melanggar hukum Uni Eropa. Perjuangan hukum mereka berlangsung selama lebih dari 13 tahun, melibatkan pengadilan tingkat tinggi dan berbagai investigasi.
Akhirnya, pada 2024, perjuangan panjang tersebut membuahkan hasil. Pengadilan memutuskan bahwa Google telah menyalahgunakan dominasinya dalam pasar pencarian online, sehingga merugikan Foundem dan perusahaan lainnya. Kemenangan ini tidak hanya memberikan kompensasi finansial yang sangat besar bagi Shivaun dan Adam, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam upaya melawan monopoli di dunia digital.
”Baca Juga : Potret Aisar Khaled dan Fuji, Gimmick atau Kedekatan Asli?“
Foundem, situs perbandingan harga yang dirintis pasangan Adam dan Shivaun Raff, menghadapi tantangan besar setelah terkena penalti dari Google. Sebagai situs yang hanya memperoleh keuntungan ketika pelanggan mengeklik produk dan diarahkan ke situs penyedia produk, penalti tersebut membuat Foundem kehilangan peluang untuk menghasilkan pendapatan.
Adam menjelaskan, mereka memantau peringkat situs mereka secara rutin dan menyadari ada penurunan drastis dalam peringkat pencarian. “Kami memantau situs kami dan berapa peringkatnya, lalu melihat semuanya anjlok seketika,” ungkapnya. Situasi ini menjadi awal dari perjuangan hukum panjang mereka melawan Google, yang berlangsung selama 15 tahun.
”Baca Juga : Penelitian Aktivitas Manusia Bikin Bumi Miring 80 Cm“